Program Studi Pecinta Petualang – Bagi sebagian siswa, berjam-jam di kelas dan bergelut dengan tumpukan buku https://vitacare-clinic.com/ sangat membosankan. Kegiatan outdoor practice akan jauh lebih menarik karena Anda bisa melihat berbagai pemandangan dan menghirup udara segar.

Jurusan apa yang menyediakan mata kuliah dengan kegiatan praktek seperti ini? Berikut beberapa jurusan kuliah bagi kamu yang tidak suka berlama-lama di rumah.

1. Fotografi

Jurusan fotografi akan menuntut siswa untuk berburu objek atau sesuatu yang berharga untuk difoto. Karena itu, sebagian besar kursus fotografi lebih fokus pada latihan. Di jurusan ini, mahasiswa akan diajarkan untuk mempelajari komposisi, warna, shutter, berbagai sudut, fokus, dan banyak teknik fotografi lainnya. Peminatnya juga banyak. Mahasiswa dapat memilih fotografi komersial yang cenderung mempromosikan dan meningkatkan branding suatu produk, fotografi human interest yang menekankan pada potret kehidupan manusia, hingga fotografi untuk jurnalistik.

Baca juga: 5 Universitas dengan Jurusan Hubungan Internasional Terbaik di Indonesia

Kamera yang digunakan tidak hanya DLSR, namun siswa juga akan belajar menggunakan kamera analog. Beberapa universitas yang menyediakan fotografi adalah Institut Seni Yogyakarta, Kampus Seni Jakarta, Universitas Trisakti, hingga Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta.

2. Arkeologi

Arkeologi berfokus pada studi gabungan sejarah dan geologi. Mahasiswa arkeologi akan mempelajari sejarah dan budaya peninggalan purbakala, sehingga mereka akan sering keluar ruangan untuk melakukan serangkaian penelitian terhadap tempat-tempat bersejarah atau situs purbakala. Beberapa mata kuliahnya, seperti di UGM, adalah pengenalan arkeologi, peradaban kuno, keramologi, kuratorial museum, dan membuat pameran. Lulusan arkeologi bisa menjadi jurnalis, arkeolog, kurator museum, atau pemandu wisata. Beberapa kampus yang menyediakan jurusan arkeologi adalah Universitas gates of gatot kaca Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Hasanuddin, Universitas Jambi, Universitas Halu Oleo, dan Universitas Udayana.

3. Dinas Pariwisata

Menurut situs web Unified Business and Informatics Institute (IBIK), jurusan pariwisata mempelajari segala hal tentang pariwisata, mulai dari mengelola destinasi wisata, perjalanan hingga perhotelan. Jurusan ini menuntut mahasiswa untuk berlatih jalan-jalan ke berbagai tempat wisata. Hal ini tentunya cocok bagi mereka yang ingin belajar sambil jalan-jalan. Kursusnya beragam, ada perhotelan & pariwisata, MICE, food & beverage service management, dan masih banyak lagi.

Lulusan pariwisata bisa berkarir di berbagai tempat, seperti hotel, resort, restoran, cottage, dan kapal pesiar. Beberapa kampus yang memiliki jurusan pariwisata adalah Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan, dan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti.

4. Jurusan Ilmu Kelautan

Jurusan ilmu kelautan mempelajari ekologi, meteorologi, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat pesisir yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Jadi, mahasiswa akan dibekali dengan observasi, studi laboratorium, dan outdoor diving. Mata pelajaran yang dipelajari adalah geologi, penyelaman, bioteknologi, fisiologi hewan air, dan masih banyak lagi.

Prospek kerja lulusan ilmu kelautan dapat bekerja sebagai akuakultur, spesialis konservasi alam, teknisi kelautan, dan pegawai di instansi pemerintah yang terkait dengan kelautan dan perikanan. Universitas yang menyelenggarakan jurusan ini cukup banyak di Indonesia, antara lain Universitas Riau, Universitas Brawijaya, Universitas Sriwijaya, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Diponegoro.

5. Jurusan Antropologi

Berdasarkan situs Brain Academy, jurusan antropologi mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan manusia, mulai dari budaya, biologi, perilaku sosial, hingga pola pikir. Mata kuliahnya pun beragam, seperti pengantar antropologi, pengantar sosiologi, antropologi sosial budaya, antropologi hukum, hingga yang berkaitan dengan kesehatan, biologi, dan ekonomi.

Terkadang, mahasiswa antropologi diberikan tugas praktik untuk mengamati langsung masyarakat adat tertentu, sehingga pembelajaran tidak hanya dibarengi dengan buku. Lulusan antropologi bisa menjadi antropolog, bekerja sebagai PNS di instansi pemerintah, peneliti, jurnalis, dan pengusaha.